Diet diabetes nutrisi sehat anda adalah salah satu alat perawatan yang paling penting dan berpotensi efektif untuk mengontrol diabetes anda. Tujuan dari diet diabetes adalah mengendalikan gula darah dan mengurangi risiko komplikasi diabetes. Telur adalah salah satu makanan yang patut disorot karena mengandung sejumlah besar kolesterol dan lemak jenuh, nutrisi yang dapat menyebabkan risiko kardiovaskular anda. Jadi boleh atau tidak penderita diabetes makan telur?
Hanya dalam jumlah terbatas dan diatur, sebagai bagian dari diet gizi jantung sehat, anda dapat menyertakan telur sebagai bagian dari diet diabetes anda kecuali dokter tempat anda konsultasi menyarankan sebaliknya.
Telur dan diabetes
Telur adalah makanan bergizi, dikemas dengan kualitas tinggi protein, vitamin dan mineral. Kelemahan gizi telur dalam diet diabetes adalah kandungan lemak di dalamnya. Memiliki diabetes meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular aterosklerotik, ditandai dengan sarat endapan kolesterol di dinding arteri anda yang menghambat aliran darah. Kadar lemak darah yang tidak normal lebih lanjut berkontribusi pada resiko terkena aterosklerosis. Biasanya seorang penderita diabetes juga akan diperiksa kadar lemak darah, termasuk trigliserida dan kolesterol baik dan buruk. Diet jantung sehat direkomendasikan untuk semua penderita diabetes untuk membantu mengurangi resiko terkena penyakit kardiovaskular aterosklerotik.
Sebuah telur ayam ukuran besar mengandung sekitar 210 mg kolesterol dan 1,6 g lemak jenuh; telur ayam ukuran kecil mengandung 155 mg kolesterol dan 1,2 g lemak jenuh. Kabar baiknya semua lemak dalam telur berada dalam kuning telur, sehingga dapat dengan mudah untuk dipisahkan.
Memasukkan telur ke dalam diet anda
Cara terbaik memasukkan telur ke dalam menu diet diabetes namun tetap membatasi asupan lemak adalah dengan hanya menggunakan putih telur saja bukan telur secara utuh. Putih telur biasanya digunakan untuk omelet atau telur orak-arik. Anda juga bisa merebus telur utuh dan menghilangkan kuning telur setelah matang. Jika sesekali ingin memasukkan telur utuh dalam diet anda, pilih telur dengan ukuran kecil. Sebaiknya konsultasikan lebih lanjut dengan dokter mengenai menu makan telur pada diet diabetes anda.
Pertimbangan lainnya
Jika anda memasukkan telur dalam rencana makan harian, membatasi kolesterol dan lemak jenuh dalam makanan lain yang anda makan sepanjang hari untuk memastikan anda tidak mengkonsumsi jumlah kelebihan lemak ini. Olahraga teratur juga membantu menjaga kadar lemak darah anda seimbang. Jika dokter menyarankan untuk menjauhi menu telur, sebaiknya ikuti juga apa kata dokter. Menjaga kadar lemak darah dalam kisaran yang sehat mengurangi risiko komplikasi diabetes dengan penyakit jantung dan stroke.
Demikian artikel kami tentang apakah boleh penderita diabetes makan telur, Semoga bermanfaat.
Apakah Penderita Diabetes Boleh Makan Telur?
4/
5
Oleh
Anonymous