Asam urat adalah penyakit yang menyerang daerah persendian tubuh bahkan ginjal. Tahap awal dari penyakit asam urat ini membuat persendian di beberapa titik mengalami pembengkakan dan peradangan serta kulit menjadi memerah dan mengkilap sehingga penderita bisa merasa kesakitan meskipun baru berjalan selangkah. Oleh karenanya, kita perlu mewaspadainya karena secara umum penyakit asam urat bisa menyerang karena kita tidak atau kurang menjaga pola hidup sehat, terutama dari sisi menu makanan keseharian kita.
Meskipun asam urat pada umumnya menyerang orang berumur di atas 30-an, penyakit ini bisa menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil sekalipun. Ibu hamil yang terserang penyakit asam urat tentu akan ikut mempengaruhi perkembangan janinnya selain mengganggu metabolisme tubuhnya sendiri, termasuk sisi psikiologisnya. Maka dari itu, harus segera diatasi sebelum memasuki tahap kronis.
1. Membiasakan atau memperbanyak minum air putih
Fungsi air dalam tubuh secara umum adalah memperlancar aliran darah dalam tubuh, beserta nutrisi yang ikut terlarut di dalamnya hingga tubuh mendapat asupan energi yang merata. Jadi dengan asupan air yang cukup pula, kadar asam yang berlebih akan mudah terlarut dalam darah untuk diedarkan secara merata dalam tubuh.
2. Hindari memakan makanan yang banyak mengandung protein purin
Asam urat merupakan penyakit yang disebabkan karena kadar asam berlebih yang tidak bisa dibuang oleh ginjal. Asam ini biasa terdapat di makanan mahluk hidup yang banyak mengandung protein purin. Beberapa makanan yang banyak mengandung zat protein purin, antara lain; jenis makanan laut (seperti udang, cumi dll), makanan kaleng (misal sarden), segala macam jeroan (seperti hati, limpa, usus, otak, paru dll), telur, kuah daging yang kental, makanan yang terbuat kacang-kacangan (seperti tempe, kacang hijau, susu kedelai, melinjo, emping dll).
Selain itu, ada beberapa jenis sayuran dan buah juga yang banyak mengandung zat purin, seperti kangkung, bayam, daun singkong, buncis, kembang kol, asparagus, nanas, alpukat, durian dan air kelapa serta beberapa minuman beralkohol, seperti bir, anggur, dan tuak.
3. Jaga pola makan sehat dan istirahat yang cukup
Untuk membantu masa pengobatan asam urat, ibu hamil tetap harus menjaga pola makan sehat dan teratur serta istirahat yang cukup.
4. Rutin konsultansi ke dokter atau bidan
Tetap datang ke dokter kandungan untuk bisa berkonsultansi tentang masalah asam urat dan solusinya, selain melakukan pemeriksaan dan konzsultansi tentang janin dalam kandungannya.
5. Gunakan obat herbal asam urat bila diperlukan
Cara ini bisa dilakukan setelah dokter Anda (ibu hamil) mengijinkannya. Cara ini dilakukan agar proses penyembuhan asam urat pada ibu hamil bisa berjalan cepat hingga tidak lagi mengganggu aktivitas keseharian ibu hamil, terutama dalam merawat janin dalam kandungannya.
Demikianlah cara mengobati asam urat pada ibu hamil secara alami. Cukup sederhana, bukan? Selamat mencoba saja, ladies!
-in-
Meskipun asam urat pada umumnya menyerang orang berumur di atas 30-an, penyakit ini bisa menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil sekalipun. Ibu hamil yang terserang penyakit asam urat tentu akan ikut mempengaruhi perkembangan janinnya selain mengganggu metabolisme tubuhnya sendiri, termasuk sisi psikiologisnya. Maka dari itu, harus segera diatasi sebelum memasuki tahap kronis.
Tips Mengatasi Asam Urat Pada Ibu Mengandung
Lalu apakah asam urat bisa diobati sedari awal dan secara alami, terutama bagi ibu hamil? Ya, asam urat bisa diobati secara alami, terutama asam urat yang baru tahap awal. Berikut cara mengobati asam urat pada ibu hamil secara alami;1. Membiasakan atau memperbanyak minum air putih
Fungsi air dalam tubuh secara umum adalah memperlancar aliran darah dalam tubuh, beserta nutrisi yang ikut terlarut di dalamnya hingga tubuh mendapat asupan energi yang merata. Jadi dengan asupan air yang cukup pula, kadar asam yang berlebih akan mudah terlarut dalam darah untuk diedarkan secara merata dalam tubuh.
2. Hindari memakan makanan yang banyak mengandung protein purin
Asam urat merupakan penyakit yang disebabkan karena kadar asam berlebih yang tidak bisa dibuang oleh ginjal. Asam ini biasa terdapat di makanan mahluk hidup yang banyak mengandung protein purin. Beberapa makanan yang banyak mengandung zat protein purin, antara lain; jenis makanan laut (seperti udang, cumi dll), makanan kaleng (misal sarden), segala macam jeroan (seperti hati, limpa, usus, otak, paru dll), telur, kuah daging yang kental, makanan yang terbuat kacang-kacangan (seperti tempe, kacang hijau, susu kedelai, melinjo, emping dll).
Selain itu, ada beberapa jenis sayuran dan buah juga yang banyak mengandung zat purin, seperti kangkung, bayam, daun singkong, buncis, kembang kol, asparagus, nanas, alpukat, durian dan air kelapa serta beberapa minuman beralkohol, seperti bir, anggur, dan tuak.
3. Jaga pola makan sehat dan istirahat yang cukup
Untuk membantu masa pengobatan asam urat, ibu hamil tetap harus menjaga pola makan sehat dan teratur serta istirahat yang cukup.
4. Rutin konsultansi ke dokter atau bidan
Tetap datang ke dokter kandungan untuk bisa berkonsultansi tentang masalah asam urat dan solusinya, selain melakukan pemeriksaan dan konzsultansi tentang janin dalam kandungannya.
5. Gunakan obat herbal asam urat bila diperlukan
Cara ini bisa dilakukan setelah dokter Anda (ibu hamil) mengijinkannya. Cara ini dilakukan agar proses penyembuhan asam urat pada ibu hamil bisa berjalan cepat hingga tidak lagi mengganggu aktivitas keseharian ibu hamil, terutama dalam merawat janin dalam kandungannya.
Demikianlah cara mengobati asam urat pada ibu hamil secara alami. Cukup sederhana, bukan? Selamat mencoba saja, ladies!
-in-
Inilah Cara Mudah Mengobati Asam Urat Pada Ibu Hamil Secara Alami
4/
5
Oleh
Unknown
